Jurnalisme Warga Daerah ( Citizen Journalizent )

                                                                                                                                               Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Masud Sulaiman mengatakan pihaknya sangat peduli dengan terbentuknya Kabupaten Sambas Pesisir (KSP). Satu diantara bentuk kepedulian tersebut dengan sudah merekomendasikan pembentukan KSP sejak 2008 lalu. "Berkas KSP yang kami terima ini akan kami bahas bersama pemerintah, dalam hearing lanjutan. Kami akan berupaya menghadirkan perwakilan masyarakat dapil dua, khususnya melalui anggota DPRD Sambas asal daerah tersebut yang merupakan perwakilan masyarakat," katanya, Kamis (29/3/2012). Menurutnya rencana pemekaran sudah dimasukkan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sambas.  "Kita hanya tinggal menunggu payung hukum KSP, sehingga nantinya mudah dianggarkan dalam pembentukan tim pemekaran Kabupaten nantinya, kalau tidak ada paying hukumnya akan susah untuk mengalokasi

            Pertama kita harus membuat USB BOOTABLE                          Untuk membuat USB bootable, sebenarnya ada banyak cara. Diantaranya dengan menggunakan aplikasi “ UNetbootin ” dari situs  http://unetbootin.sourceforge.net/ . Cara ini paling banyak digunakan untuk membuat bootable USB. Untuk kali ini, saya akan mencoba memberikan panduan dengan cara lain, yaitu dengan  HP USB Disk Format Tool . Pertama-tama, download & ekstrak 2 berikut, yaitu  HP USB Disk Format Tool  dan  Windows 98 System Files . Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut : Lakukan install terlebih dahulu aplikasi HP USB Disk Format Tool. Masukkan USB anda pada komputer. PENTING:  Lakukan backup pada seluruh file di USB flash disk anda, karena akan dihapus dalam proses ini. Jalankan aplikasi dari HP USB Disk Format Tool. Pada device otomatis akan mendeteksi USB anda. Pilih FAT32 dari pilihan Filesystem. Lakukan  centang  contreng pada opsi “Create a DOS startup disk”. Pada pilihan textbox yang a

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sambas mengamankan seorang yang diduga mengalami gangguan jiwa, Kunyil. "Jumat (9/3/2012) malam, dia  mengamuk, kami dan Satpol PP membekuknya," saksi mata, Rosmin kepada Tribunpontianak.co.id, Sabtu (10/3/2012). Dikatakan, saat diamakan kunyil berteriak-teriak, karena ulahnya sering meresahkan masyarakat, diantaranya sering marah-marah, kalau mau makan dia langsung ambil saja makanan yang dipajang penjual tanpa izin dulu pemiliknya. Kasi Operasional Satpol PP Kabupaten Sambas, Suriadi mengatakan kunyil sebelumnya sudah pernah dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa Kalbar di Singkawang. "Kini sudah ketiga kali dia masuk, dan orang kurang waras yang tidak mampu ditanggung Pemkab Sambas," kata Suriadi.